Sesekali pasti Anda ingin mengenakan rok mini atau hot pants untuk memperlihatkan keindahan kaki. Tetapi, tampilan kaki terlihat kurang maksimal karena munculnya garis kebiru-biruan di tungkai atau betis.
Munculnya cabang pembuluh vena yang menyebar menyerupai jaring laba-laba itu dikenal sebagai spider veins. Banyak yang mengatakan itu muncul karena sering menyilangkan kaki. Tentu, itu tidak benar.
Seseorang bisa mengalami hal ini karena faktor genetik. Jika ada keluarga yang mengalami gangguan ini, maka kemungkinan besar bisa juga terjadi pada Anda. Urat yang muncul pada betis dan menyerupai jaring laba-laba ini terjadi karena gangguan vena.
"Vena memiliki katup satu arah yang mencegah darah mengalir mundur ke jantung. Jika katup lemah, darah akan kembali ke vena dan menumpuk," ujar dr Rob Schwarcz, M.D, seperti dikutip dari Shine
Penumpukan tesebut akan memperbesar vena dan mendorongnya dekat ke permukaan kulit. Tentu hal tersebut membuat kaki terlihat tidak cantik. Lalu, bagaimana mengatasinya?
1. Pencegahan
Untuk mencegah pembentukan spider veins, Schwarcz menyarankan untuk olahraga teratur dan menjaga berat badan. Meluruskan kaki ketika duduk juga bisa membantu.
Jika terlanjur muncul, bisa juga melakukan laser ablasi. Hanya memakan waktu sekitar 45 menit dan tanpa rasa sakit. Cara ini bertujuan mengontrol laser masuk ke pembuluh yang rusak. Vena akan menyerap panas, mengempis, dan akan diserap kembali oleh tubuh sehingga tidak terlihat.
2. Tutupi
Jika Anda perlu menghapusnya dalam waktu singkat, cobalah tips kecantikan berikut:
- Oleskan concealer untuk menutupi 'jaring laba-laba' pada kaki
- Dengan lembut, aplikasikan bedak untuk membuat conclear bertahan lama.
- Oleskan concealer lain yang senada dengan warna kulit Anda. Jangan khawatir jika muncul seperti bercak pada kulit Anda karena hal tersebut justru membuatnya terlihat lebih alami.
- Semprotkan pewarna kulit yang banyak tersedia di pasaran untuk mempertahankan warnanya lebih lama.
3. Gunakan krim
Meski Anda bisa menutupinya, hanya perawatan medis yang bisa menghilangkan spider veins. Beberapa produk krim ada yang bisa mengurangi terlihatnya spider veins. Tetapi untuk lebih aman, sebaiknya konsultasikan dengan dokter, terutama jika kulit Anda cenderung sensitif.
Seseorang bisa mengalami hal ini karena faktor genetik. Jika ada keluarga yang mengalami gangguan ini, maka kemungkinan besar bisa juga terjadi pada Anda. Urat yang muncul pada betis dan menyerupai jaring laba-laba ini terjadi karena gangguan vena.
"Vena memiliki katup satu arah yang mencegah darah mengalir mundur ke jantung. Jika katup lemah, darah akan kembali ke vena dan menumpuk," ujar dr Rob Schwarcz, M.D, seperti dikutip dari Shine
Penumpukan tesebut akan memperbesar vena dan mendorongnya dekat ke permukaan kulit. Tentu hal tersebut membuat kaki terlihat tidak cantik. Lalu, bagaimana mengatasinya?
1. Pencegahan
Untuk mencegah pembentukan spider veins, Schwarcz menyarankan untuk olahraga teratur dan menjaga berat badan. Meluruskan kaki ketika duduk juga bisa membantu.
Jika terlanjur muncul, bisa juga melakukan laser ablasi. Hanya memakan waktu sekitar 45 menit dan tanpa rasa sakit. Cara ini bertujuan mengontrol laser masuk ke pembuluh yang rusak. Vena akan menyerap panas, mengempis, dan akan diserap kembali oleh tubuh sehingga tidak terlihat.
2. Tutupi
Jika Anda perlu menghapusnya dalam waktu singkat, cobalah tips kecantikan berikut:
- Oleskan concealer untuk menutupi 'jaring laba-laba' pada kaki
- Dengan lembut, aplikasikan bedak untuk membuat conclear bertahan lama.
- Oleskan concealer lain yang senada dengan warna kulit Anda. Jangan khawatir jika muncul seperti bercak pada kulit Anda karena hal tersebut justru membuatnya terlihat lebih alami.
- Semprotkan pewarna kulit yang banyak tersedia di pasaran untuk mempertahankan warnanya lebih lama.
3. Gunakan krim
Meski Anda bisa menutupinya, hanya perawatan medis yang bisa menghilangkan spider veins. Beberapa produk krim ada yang bisa mengurangi terlihatnya spider veins. Tetapi untuk lebih aman, sebaiknya konsultasikan dengan dokter, terutama jika kulit Anda cenderung sensitif.
2 komentar:
weww.. OOT mas..
font, warna dan background blog ini keliatannya kontras satu sama lainnya.. jadinya malah bingung dan sedikit malas membaca :D
salam kenal sob.. terima kasih atas kunjungannya di blog saya
oh gi2 yagh mas,
masalah font saya milih wrna yg cerah supaya tidak mati karna background hitam.
N saya tetap bertahan menggunakan background hitam ini, karena memang saya suka warna hitam.
Makasih atas pendapatnya mas..
^_^
Posting Komentar